nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Kantor Kemenag Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat. Gedung seluas 845 M ini terletak di Jalan H Andi Depu No 182 Polewali, Kabupaten Polman. 

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menag Lukman. Gedung yang akan menjadi pusat layanan masyarakat Polman di bidang keagamaan ini berdiri di atas lahan seluas 5.485 M. Gedung ini dibangun dalam 4 tahap selama 4 tahun, dan menghabiskan dana sekitar Rp4,5 M. 

Usai menandatangani Prasasti, Menag menaiki Kuda Patuddu lalu diarak menuju Gedung Gadis (Gabungan Dinas) yang terletak di depan Gedung Kemenag Polman. Di tempat ini, Menag bersilaturahim dengan Keluarga Besar Apratur Sipil Negara (ASN) Kemenag se Sulawesi Barat, sekaligus membuka Kemah Karya Pramuka Madrasah tingkat Provinsi Sulbar. Kemah yang diikuti sekitar 3.000 siswa madrasah tingkat MI, MTs, dan MA ini dipusatkan di Bumi Perkemahan Cadika Polman. 

"Saya mengapresiasi semua pihak yang menjaga kehidupan keagamaan dan mengembangkannya ke arah yang lebih baik. Ini penting, karena agama dan negara meski bisa dibedakan, namun tak bisa dipisahkan. Agama dan negara seperti dua sisi mata uang logam. Begitulah posisi agama dan negara dalam kontek keindonesiaan kita," terang Menag di hadapan tokoh agama dan masyarakat yang ikut hadir dalam kesempatan itu, Sabtu (12/11). 

Kepada ribuan siswa madrasah yang akan menjadi generasi penerus bangsa, Menag menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara Pancasila, bukan negara Islam, bukan pula negara sekuler. Menurutnya, pendiri bangsa telah menempatkan agama sebagai bagian penting yang ikut menjadi jiwa dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara, di tengah kemajemukan Indonesia. 

"Semua sila dalam Pancasila, hakikatnya adalah nilai-nilai agama. Begitulah para pendahulu kita, dengan kearifan membangun pondasi ini dengan kokoh," tegas Menag disambut tepuk tangan hadirin. 

"Hubungana agama dan negara, adalah hubungan saling memerlukan, saling membutuhkan, saling menopang dan simbiosis mutualisme. Agama bisa diimplementasikan dengan baik kalau ditopang oleh negara sebagaimana negara bisa bekerja dengan baik kalau ada nilai-nilaia agama yang menjadi spirit," imbuhnya. 

Hadir pada acara ini, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Wakilnya, Kakanwil Kemenag Sulbar, Kakanwil Kemenag Sulsel, Bupati Polman H Andi Ibrahim Masdar, DPRD Polman, keluarga besar Kemenag se Sulbar, termasuk ribuan siswa madrasah se Sulbar yang sedang melakukan Kemah Karya Pramuka Madrasah, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. 

Ikut mendampingi Menag, Kabiro Organisasi dan Tata Laksana Nur Arifin, dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenag Mastuki. 

Menag juga menandatangani Prasasti Gedung Fakultas Agama Islam Universitas al-Asyariah Mandar (Unasman). Dalam kesempatan tersebut, Menag berpesan kepada para mahasiswa untuk terus menjaga nilai-nilai Islam moderat yang diajarkan oleh para pendahulu bangsa.(p/ab)